Namun, tak hanya majalah seks untuk pria saja, majalah seks khusus untuk perempuan pun banyak diperjual belikan. Sama halnya dengan majalah seks untuk pria, majalah seks untuk perempuan juga berisi gambar-gambar pria seks dengan busana minim atau bahkan telanjang. Ada pula cerita-cerita seks yang sengaja dimuat dalam majalah untuk merangsang fantasi seks perempuan.
Setelah membaca atau melihat-lihat majalah seks, biasanya pria atau perempuan akan merasa terangsang dan ingin melakukan hubungan seks. Namun, hal itu akan diawali dengan melaukan fantasi seks terlebih dahulu. Biasanya, pria atau perempuan akan membayangkan bisa melakukan seks dengan siapa yang mereka lihat di dalam majalah. Misalnya, ketika di dalam majalah tersebut terdapat foto selebritis papan atas yang berpose seksi, maka pembacanya akan membayangkan bisa bercinta dengan selebritis tersebut.
Selain itu, bisa juga seseorang yang membaca majalah seks akan membuat fantasi seks dengan pasangannya sendiri. Misalnya, ketika melihat pasangan yang sedang berpose seksi di dalam majalah atau karena membaca cerita seks. Majalah seks menjadi pemicu ketika seseorang melakukan fantasi seksnya.
Hal ini tentu sah-sah saja dilakukan, fantasi seks dengan majalah seks juga bisa dibilang normal-normal saja. Majalah seks bisa digunakan untuk merangsang gairah seks seseorang sebelum melakukan seks dengan pasangannya. Hal ini tentu sah-sah saja jika gairah seks dengan pasangan memang seringkali menurun. Ada baiknya, jika merangsang gairah seks dengan majalah seks dilakukan bersama pasangan. Tentu hal itu bisa jadi sangat menyenangkan. Jika Anda bisa berbagai kesenangan dengan membaca majalah seks dengan pasangan, berarti komunikasi bisa terjadi dengan baik dalam hubungan Anda.
Komunikasi sangat perlu dibangun dalam hubungan suami istri, bahkan ketika pasangan melakukan hubungan seks. Selain bisa menjaga keintiman dan kedekatan Anda dan pasangan, komunikasi tersebut bisa membuat hubungan seks menjadi semakin bergairah. Maka, pastikan bahwa komunikasi Anda dan pasangan bisa terjalin dengan baik. Dan jika komunikasi tersebut bisa terbentuk dengan cara membaca majalah seks bersama tentu hal itu terbilang normal.
Berfantasi seks dengan majalah seks menjadi tidak normal, jika Anda justru tidak memikirkan pasangan tetapi justru model yang ada di dalam majalah. Fantasi seks justru mengalahkan realita kehidupan seksual yang Anda jalani. Nah, jika hal itu terjadi, maka fantasi sesk dengan majalah seks terbilang tidak normal.